Gambar Nasehat Tentang Cinta by Ayhumaeni

Dipostingan ini aku mauuu upload gambar dan caption dari Ayhumaeni
Dan dipostingan ini tak khususin tentang CINTA
*uhukkkkkkkkkk *cieee :D

Ini untuk nasehat yahh
Saling mengingatkan
Yukkk siap-siap scrollll ke bawah
Berikut ini adalah  Gambar Nasehat Tentang Cinta by Ayhumaeni
Yang aku comot dari Instagram :D hehe
Semoga menginspirasi :) 
Cekidotttt

Karena pacaran saja tidak cukup untuk merubah statusmu di KTP, apalagi bikin KK baru #GoJomblo

 Tahun baru Hijriyyah momentum untuk MOVE ON. Move on dari yang kurang baik ke yang lebih baik. Move on dari pada pacaran mending langsung ke lamaran. Move on dari banyak ngerokok ke banyak sujud dan ruku. Move on dari buka-buka aurat ke tutup rapat-rapat aurat. Move on dari perbuatan maksiat ke perbuatan yang bermanfaat. Move on dari banyak ghibah ke banyak muhasabah. Move on dari banyak memaki ke banyak-banyak memberi. Move on dari Jomblo nasib ke jomblo prinsip 

Jodoh pasti bertemu. Bahkan lebih. Dia akan datang mengalahkan jarak yang jauh, tak peduli seberapa hartanya, tinggi rendah jabatan sama saja. Status sosial tak jadi soal. Karena jarak, harta, jabatan dan status sosial bukanlah yang mengatur jodoh. Jodoh itu Allah yang mengatur. meskipun kita juga harus berusaha. Tapi yakinlah, jarak, harta, jabatan dan status sosial tidak akan berlaku ketika Allah berkata : "Dia jodohmu "

Masih gigit bantal Mblo? ngenes amat

Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja. Siapa tahu suatu saat ia menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja. Siapa tahu suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kau cintai. Ya, ucapan Imam Ali bin Abi Thalib itu memang penuh makna. Makna bahwa hati manusia selalu berputar. Kadang ini lalu itu, kadang seperti ini lalu seperti itu. Berputar sesuai kehendah Pemilik Hati. Makna bahwa mencintai haruslah hati-hati. karena suatu saat bisa jadi benci. Makna bahwa membenci haruslah hati-hati. karena suatu saat mungkin berbalik menjadi cinta. Karena cinta dan benci hanya memiliki perbedaan yang sangat tipis. Bahkan kita tak pernah kuasa menahan cinta dan sulit sekali menghindari rasa benci. Kita hanya dapat mengendalikannya sebelum rasa itu mendalam dan mengakar. Yaitu menjaga hati ini. Bila terlanjur mencintai, jagalah hati. Jangan sampai rasa itu menjamur disaat belum ada ikatan yang pasti. Lebih baik menjaga hati selama belum ada ikatan halal daripada saling lempar perhatian ditengah perkara yang Allah tidak sukai. meskipun dengan orang yang kita cintai. Karena kita tidak tahu berjodoh dengan siapa nanti. Bila sudah terlanjur memberikan cinta yang mendalam, perhatian setiap saat, atau kasih sayang yang tak terbendung. Lalu Allah bilang : itu bukan jodohmu, jodohmu yang ini. Sanggupkah kau melaluinya disaat rasa cinta yang sudah berlebihan diberikan orang lain?

Duh, akhirnya kena sindir juga heheheh *tepok hidung. Saling menasihati dalam kebaikan. memang ini perbuatan baik. Ini sangat dianjurkan oleh agama. Tapi jika dilakukan dengan maksud ada batu dibalik udang *kebalik * tentunya sudah nyeleneh. Ini biasanya terjadi pada dua insan lawan jenis yang saling lempar perhatian. *cieee. Biar koneksi tetap jalan setiap saat, maka setiap waktu sholat saling mengingatkan. Mau tidur tak lupa juga mengingatkan agar membaca doa. Tengah malam bela-belain kirim pesan "Yuk tahajud, biarpun jarak kita jauh, kamu seakan ada didepan menjadi imamku" uhuk uhuk. Bangun tidur langsung cek hp. senyum-senyum sendiri. hadeeehhh. Setuju atau tidak, senang atau tidak ini hanya lepas kangen namun dikemas dengan bungkus agama. Jika wanita/laki-laki belum menikah maka yang bertanggung jawab adalah orang tuanya. memberi makan, nafkah dan pendidikan agama. Setelah menikah, laki-laki bertanggung jawab terhadap istrinya dan wanita menjadi tanggung jawab suaminya. Lah kamu siapanya? Pacar? harusnya malu bawa bawa agama. Kakak/ade angkat? siapa yang ngangkat kamu? tetap ga da urusan. Jika tidak ada yang penting atau udzur syar'i. Jangan bawa bawa agama kalau cuma mau lepas kangen. Takutnya kalau ada apa apa, sakit hati, patah hati nanti agama yang disalahkan. duh jangan. Ada juga yang ngotot kalau ini juga dakwah. Sebelum dakwah ke banyak orang, ya ke 1 orang dulu aja. Waduh. dakwah apa modus? Jika belum ada kesempatan dakwah ke banyak orang, seharusnya dakwah pada diri sendiri dulu. bukan cari-cari kesempatan dengan alasan dakwah. Sebelum ngurusin ibadah orang lain, ibadah sendiri udah benar? Sebelum menyuruh orang sholat, sholat sendiri udah on time? Sebelum nasihatin orang lain, kelakuan sendiri udah keren? In Syaa Allah ga modus kok, saya ikhlas nasihatin dia, bukannya merasa lebih baik, tapi kan saling mengingatkan. Yakin ikhlas? Seandainya dia mengecewakanmu, tidak mendapatkan apa yang kamu harapkan, kamu sakit hati, karena hatinya berpindah ke tempat lain. Kamu masih ikhlas? masih mau ngingetin dia sholat? Masih mau nasihatina dia? Iya gapapa, ikhlas kok *sambil nangis

Tanda Cinta. Orang yang mencintaimu tak kan pernah mengajakmu untuk melakukan dosa. Orang yang mencintaimu tak kan pernah mengotori tangannya padamu. Orang yang mencintaimu tak kan pernah meniti jalan yang salah bersamamu. Orang yang mencintaimu tak kan pernah menunjukan arah ke jurang nista. Orang yang mencintaimu tak kan mengahncurkan kemuliaanmu. Orang yang mencintaimu tak kan membuatmu menjadi murahan. Orang yang mencintaimu tak kan pernah membuat hatimu hancur. Orang yang mencintaimu tak kan membuat hidupmu berantakan. Karena orang yang mencintaimu akan menjemput hatimu dengan cara sebagaimana cinta itu diciptakan. #KlepekKlepek

Ehem. Jika cinta. Jauhi dia selama belum ada ikatan halal. Bukan mengajak pada hal yang mendekati zina. yaitu pacaran. Jauhi dia Lalu dekati DIA. Karena DIA lah Sang Pemilik hati sebenarnya. Jika memang serius, dapatkan dia dengan cara yang Allah ridhoi. Bukan yang dimurkai. Insya Allah, jalan setelahnya akan diberkahi.




Yupp itu tadi gambar kartun dan caption dari Ayhumaeni
Semoga menginspirasi :)