Bagaimana bisa kita menutup aurat dengan sempurna hanya saat hendak shalat ?
Lalu setelah shalat selesai, mukena dilepas.
Kemudian dengan santai kita berjalan dikerumunan orang banyak dengan memperlihatkan aurat tanpa rasa malu.
Malu kepada Allah.
Bagaimana bisa kita menutup aurat, tapi lekukan tubuh masih terlihat jelas ?
Kaki yg panjang terlihat jenjang hanya dilapisi celana jeans yg super ketat.
Lekukan pinggul yg menggoda hanya ditutupi dengan kaos yg super nyeplak.
Dada yg semestinya tak nampak, sengaja ditampakan dengan memakai kerudung yg hanya seperlunya, hanya untuk menutup rambut semata.
Bahkan terkadang masih menerawang.
Belum lagi wajah yg dipoles make up yg serba warna warni serta parfum yg mampu memikat kaum adam.
Dan cara jalan yg berlenggak lenggok bak pragawati, yg mampu membius hati kaum adam. Sungguh... akupun dulu pernah begitu.
Pernah merasakan bagaimana senangnya membuat tutorial Gaya terbaru dlm berjilbab.
Senang dlm mencari perhatian kaum adam lewat gaya berjalan, gaya bermake up, gaya berfoto sampai gaya berbicara.
Tapi... itu semua sudah menjadi bagian masa laluku.
Kini... aku tahu... Menutup aurat dengan sempurna itu bukan hanya saat Shalat saja.
Melainkan saat keluar rumah dan didalam rumah apabila ada yg bukan mahrom, HARAM hukumnya membuka Aurat.
Dan dengan seringnya aku duduk di kajian2 ilmu.
Aku menjadi paham bahwa, ternyata memakai Jilbab Sesuai Syariat itu begitu mudah.
Segalanya menjadi mudah. Mengapa ?
√ Saat sedang Safar menjadi mudah shalat, karna tak perlu lg membawa mukena.
√ Saat dijalan tak ada lagi laki2 usil yg berani menggoda.
√ Saat malaikat maut datang menjemput.
Semoga pakaian inilah yg nantinya mampu mengurangi sebagian dosa2ku.
Apabila ada sedikit ruang hati yang masih bersih.
Saat membaca postingan ini.
Hatimu akan menerima, bukan mencari berbagai alasan untuk menolak Syari'at Allah :)
BY: LIKE ISLAM
Label:
hijab
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berpakaian syar'i sangat ingin, tapi saat bekerja susah berpakaian syar'i tetap harus memakai celana karna dianggap rapi, gak diperbolehkan memakai baju gamis, berjilbab panjang aja udah bersyukur dibolehin
BalasHapusSemangat kak tania, semoga dimudhkan jalannya atas niatanyaa :D
Hapus