Assllamualaikum Shalihat
Aku mau cerita dulu yah,
Kebiasaan baruku saat ini adalah ngelist buku-buku yang mau dibeli per tiap bulan.
Karena sekarang lagi hoby-hoby nya baca buku,
Nah, ngelish buku-buku ini tujuannya untuk ngedata buku-buku yang akan dibeli untuk bulan depan, nah kalo udah ada waktunya, udah ada uangnya, langsung dah menuju ke Gramedia,
Untuk List buku-buku bulan April 2016 ada 5 buku yang aku beli,
Salah satu buku yang ada dilist adalah buku A Tribute yang ditulis oleh Jamil Azzaini,
Jadi ini buku Jamil Azzaini kedua yang aku beli, buku yang pertama aku beli judulnya ON
Ini Reveiwnya >> Review Buku - On, Jamil Azzaini
Dan sekarang aku mau Review Buku - A Tribute, Jamil Azzaini
Simakk yah :)
A Tribute
Sebuah panggung untuk melahirkan orang-orang terhormat
Jamil Azzaini
Co-writer: Sofie Beatrix
Co-writer: Sofie Beatrix
Penerbit : Mizania
Menerbitkan buku-buku panduan praktis keislaman, wacana Islam populer, dan kisah-kisah yang memperkaya wawasan Anda tentang Islam dan Dunia Islam.
Menerbitkan buku-buku panduan praktis keislaman, wacana Islam populer, dan kisah-kisah yang memperkaya wawasan Anda tentang Islam dan Dunia Islam.
Yukkk kita lihat Daftas Isinyaa :)
Dan ini salah satu isi dari buku A Tribute, Jamil Azzaini,
Simakkk yukkk :)
Derajat Terendah : Aku yang Tahu Potensiku
Dalam dunia pengembangan diri, orang yang sudah tahu potensinya dianggap memiliki derajat paling rendah. Bagaimana bila orang yang belum tahu potensinya, padahal orang itu sudah dewasa?
Hampir bisa dipastikan kehidupan orang itu dibawah rata-rata kebanyakan orang
Apabila secara finansial, pendidikan, dan status sosial orang ini sudah cukup, kemungkinan besar hidupnya masih galau, terombang-ambing, dan tidak tahu arah hidup yang dituju.
Derajat Kedua : Aku yang Terlatih
Apabila sudah tahu potensi Anda, segeralah potensi itu dilatih, diasah. Itu bukti bahwa Anda termasuk orang yang bersyukur karena mengoptimalkan kelebihan yang telah Allah SWT berikan kepada Anda.
Derjat Ketiga : Kita
Dilevel kita, orang sudah berpikir bagaimana agar negerinya mampu bersaing dengan negara-negara besar dunia. Hidupnya benar-benar didedikasikan untuk menebar manfaat dan rahmat
Derajat Tertingi : Kita dan Dia
Kita dan Dia adalah derajat tertinggi. Semua hidupnya untuk kepentingan bersama dalam rangka mencapai bekal yang berlimpah untuk berjumpa dengan Dia Yang Mahakuasa. Sayangnya, kita belum bisa masuk pada pada level-level sebelumnya.
Dalam buku ini, penulis akan mengarahkan Anda untuk mencapai level 3 sekaligus level 4.
Mengapa bisa sampai level 4?
Karena Anda tingal menabahkan niatan kegitan ini sebga sebuah amal saleh.
Ketika Anda menambahkan kegiaan level 3 sebagai amal saleh, selain pahala yang berlipat, Anda akan memiliki kekuatan yang luar biasa karena Anda telah melibatkan Penguasa alam semesta dalam proyek kehidupan Anda.
Yuppp itu tadi kutipan dari buku A Tribute, Jamil Azzaini,
Nahh, Buku ini menjadi tamparan buat saya, saya masih termasuk dalam golongan orang-orang kelompok aku yang tahu atau sadar, dan belum memaksimalkan potensi
Dan dari buku ini, InsyaAllah aku kan mengerahkan semua tenaga, waktu dan pikirannku secara maksimal untuk mencapai level 4, Aamiin :)
Secara garis besar, Isi dan gaya buku ini menarik dibaca
Enjoyyy, asikk bacanya
Terus juga dibeberapa pembahasan ada cerita kisah insirastif, tapi kadang suka becanda
Endingnya, bikin lucuuu
Ya semisal intermezo hihih
Kerennnnn dahhh
Dan berikut ini adalah kata-kata atau kalimat insprastif dari buku-buku ini
Sokk atuhh simak :)
Sadarilah hidup bukan hanya tentang diri Anda, Hidup juga tentang orang-orang di sekitar Anda. Pahamilah perasaan orang lain. Ketahuilah yang punya keperluan bukan hanya diri Anda. Biasakan agar diri Anda tidak hanya fokus pada Anda, tetapi juga kehidupan orang lain.
Orang yang sibuk memikirkan dunia saja biasnya hanya sibuk memikirkan diri sendiri. Ingatlah, salah satu hak Allah yang harus kita penuhi adalah mengajak orang lain dalam kebaikan. Termasuk mendorong orang lain untuk terus tumbuh dan berkembang.
Melayani bukan sekedar melayani, layanilah sepenuh hati. Mengapa harus sepenuh hati? Karena ternyata isi hati menentukan kualitas kata-kata Anda.
Para pemenang adalah mereka yang mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang memberikan hasil terbesar. Bukan hanya itu, ia juga mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang paling berharga dalam hidupnya.
Ciptakan masterpiece Anda, Bangun Brand Anda, Tampilkan kehebatan Anda.
Hidup itu Melayani
Hidup itu nikmat bila dirimu sibuk melayani
Melayani orangtuamu
Melayani pasangan hidupmu
Melayani anak-anakmu
Melayani saudara-saudaramu
Melayani pelangganm
Melayani karyawanmu
Melayani pemimpinmu
Melayani mitra bisnismu
Melayani muridmu
Melayani gurumu
Tapi kau tak boleh sibuk melayani :
Mantanmu
Pencela
Setan
Pelaku Maksiat
Hawa Nafsumu
Egomu
Siapakah yang banyak kau layani saat ini ??
Yup demikian Review Buku - A Tribute, Jamil Azzaini
Buat temen-temen nihh, sok atuh baca bukunya Jamil Azzaini, semoga terinsirasi untuk menjadi pribadi yang Sukses dan Mulia :)
Sukses sendiri itu engak asik lohh teman, asik itu sukses bersama dan jangan lupa niatkan kerja keras kita, usaha kita hanya untuk Allah SWT, dan menjadi bekal kita diakhirat kelak, Aamiin
Semoga menginspirasi :)
0 komentar:
Posting Komentar
Mauu komentar ? silahkan :D
Maaf jika ada penulisan kata yang kurang jelas hihi kadang suka typo
Jika ada kesalahan dalam postingan, silahkan kasih komentar dan saran yah hihi
Terimakasih banyak :)