Entah kenapa pengen aja nulis tentang ini, engak penting sihhh
sebenernya, tapi kayaknya perlu ditulis, hihi :D
Setiap manusia yang hidup, pasti punya masa lalu, seperti apa masa
lalunya ?? yang jelas beda-beda tiap orang yahh :D
Nahhhhh, jadi masa lalu itu ada yang baek dan ada yang engak baek
(read:kelam), wahaha engak kelam juga sih :D
Dapet kutipan kalimat gini nih :
Jangan terlalu memikirkan masa lalumu, kini mereka hanya kenangan.
Tatap masa depanmu karena disanalah impian.
*eeeeaa,
yang masih mikirin masa lalu, yang masih ngegalau, udahhhh deh gak perlu
dipikirin masa lalu ntuu, kan udah kenangan yang gak penting untuk dikenang
*eeeaaa :D
“Sudah waktunya kita mengubah cara pandang kita
terhadap masa lalu. Sesakit apa pun perasaan kita, sekelam apa pun pengalaman
kita, jadikanlah masa lalu sebagai lecutan untuk memperbaiki diri. Jadikan
penyemangat untuk mendekatakan diri kepa Ilahi. Agar luka kita segera Dia
Sembuhkan, agar aib kita lekas Dia tutupi” Halaqah Cinta halaman 91
Nahhhh……….ini catet :D
Sesakit apapun,sekelam apapun, jadikanlah itu
sebagai memperbaiki diri dan mendekatkan kepada Allah
Udahhh ahh, itu aja engak mau panjang lebar nanti
malah akuu terjebak diruang nostalgia *lohh malah nyanyii :D
Yang sekarang harus kita lakuin adalah tatap masa depan, dan impian kita ini sob.
Masih aja belum lupaaa sama masa lalu ?? *yahhh
engak bingoooooo tuh :D
AYOOOOOOO semangat semangatt…. :D
Oiyaa lanjut lagi :D
ngomongin masa lalu satu lagi nihhh :D
Baca caption dari Akun Instagram yang isinya gini :
Jangan
pernah menilai seseorang dengan melihat masa lalunya. Betapa banyak
diantara kita yang memiliki masa lalu yang kelam, jauh dari sunnah, jauh
dari hidayah, tenggelam dalam dunia yang menipu, dan terombang-ambing
dalam kemaksiatan yang nista. Bukankah banyak sahabat radhiyallahu
'anhum yang dahulunya pelaku kemaksiatan, peminum khomr, bahkan pelaku
kesyirikan?
Akan tetapi tatkala cahaya hidayah menyapa hati mereka, jadilah mereka
generasi terbaik yang pernah ada di atas muka bumi ini.
Bisa jadi anda salah satu dari mereka para akhowat yang memiliki masa
lalu yang kelam, yang mungkin saja kebanyakan orang tidak mengetahui
masa lalu kelam anda. Sebagaimana anda tidak ingin orang lain menilai
anda dengan melihat masa lalu kelam anda, maka janganlah anda menilai
orang lain dengan melihat masa lalunya yang buruk.
Yang menjadi patokan adalah kesudahan seseorang, kondisinya tatkala akan
meninggal, bukan masa lalunya. Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam-
bersabda "Amalan-amalan itu tergantung akhirnya.” [ ]
Ustadz Firanda Andirja, M.A.
Nahhh..biarlah masa lalu berlalu, yang penting sekarang ini :D saatnya perbaikan :)
Oke??
Semangat semangat
*nasehatindirisendiri:D
0 komentar:
Posting Komentar
Mauu komentar ? silahkan :D
Maaf jika ada penulisan kata yang kurang jelas hihi kadang suka typo
Jika ada kesalahan dalam postingan, silahkan kasih komentar dan saran yah hihi
Terimakasih banyak :)